#ReviewFilm: PARASITE


Di pertengahan tahun 2019 ini, sudah banyak film-film yang tayang di bioskop, salah satunya Parasite. Film garapan sutradara Bong Joon Ho ini menjadi film Korea Selatan terlaris di Indonesia, hingga saat ini jumlah penonton sekitar 275.000 yang sudah menonton.
Parasite merupakan film yang menceritakan tentang kesenjangan sosial dan ekonomi di Korea Selatan. Meski film ini mengusung genre Thriller, di beberapa adegannya Bong Joon Ho juga menyelipkan komedi yang sukses membuat penonton tertawa. Kesenjangan sosial di film ini dikemas dengan  apik oleh Bong Joon Ho hingga durasi 131 menit tidak terasa.



Ternyata, film Korea tidak selamanya membosankan. Kehadiran Parasite menjadi boomerang bagi pecinta film yang menganggap film Korea tidak ada bedanya dengan drama Korea. Di awalnya film ini membawa ke suasana kehidupan keluarga Gi Taek yang dicampur dengan humor. Hingga kemudian, anak sulung Gi Taek menjadi guru privat bahasa inggris di keluarga kaya raya. Di sinilah awal mula bagaimana kehidupan Gi Taek berubah ditambah dengan unsur ketegangan yang luar biasa.
Film yang meraih penghargaan Palme d'Or di Cannes Film Festival ini sukses membuat penonton terdiam karena ikut merasakan ketegangan yang luar biasa dan kelebihan lain dari film ini ialah alur dari Parasite sangat mudah dipahami. Setelah kalian menonton film ini, akan muncul pertanyaan yang akan selalu terngiang: "Apakah masih ada kehidupan seperti itu di negara Korea?" atau "Apa mungkin kehidupan tersebut lumrah terjadi di kota-kota besar?", itulah pertanyaan yang masih belum terjawab ketika saya keluar dari bioskop dengan keadaan kaki yang lemas.



Komentar